Cara Menghemat Baterai Laptop

Tips Jitu Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Cepat Habis (Ngedrop)




Masalah yang sering terjadi bagi pengguna Laptop atau notebook bahkan laptop baru sekalipun yaitu baterai cepat habis (ngedrop), bahkan saking parahnya kemampuan baterai tidak bertahan lebih dari lima menit. Bagaimana solusinya? Temukan jawabannya di sini!?



Menggunakan laptop bisa dikatakan gampang-gampang susah, maksud menggunakan laptop di sini adalah menggunakan laptop sekaligus menjaga kualitas laptop terutama baterai laptop. Secara umum materi ini berisi tentang hal-hal berikut ini;



1.    Mengetahui penyebab baterai laptop yang cepat habis (ngedrop)

Penyebab utama baterai laptop yang cepat habis adalah tidak tahunya pengguna laptop terhadap kondisi baterai dan cara menggunakan baterai laptop sesuai dengan kapasitasnya.

Secara detail penyebab baterai laptop yang cepat habis adalah sebagai berikut;

-    Suhu baterai yang terlalu panas akibat pemakaian yang berlebihan

-    Penggunaan laptop yang terlalu lama

-    Menggukan laptop untuk melakukan pekerjaan yang sangat berat

2.    Cara merawat agar baterai laptop tidak cepat habis (ngedrop)

-    Tidak melepaskan baterai saat laptop dihidupkan


Kasus ini sering terjadi dengan alasan ingin menghemat baterai, padahal dengan cara seperti ini yaitu menghidupkan laptop dengan mode listrik AC akan sangat berdampak buruk pada motherboard.


Karena instalasi listri AC yang langsung dari PLN sering tidak stabil dan bahkan biasanya terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba.



Dengan niatan ingin menghemat baterai, malah motherboard-nya yang rusak dan pada akhirnya juga akan berdampak buruk terhadap baterai laptop itu sendiri. Baterai laptop akan cepat habis (rusak dan ngedrop) apabila ada perangkat laptop yang tidak stabil dan bekerja tidak pada porsinya.

-    Melepaskan baterai laptop ketika laptop tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama


Hal ini seringkali terjadi, misalnya ketika liburan akhir tahun ajaran sekolah. Laptop dibiarkan dalam keadaan mati (tidak dihidupkan) dalam keadaan baterai tetap terpasang dalam jangkap waktu hampir sebulan bahkan lebih dari itu.


Kasus seperti ini akan mengurangi kemampuan dan daya baterai laptop itu sendiri. Sebaiknya ketika kita ingin meninggalkan laptop dalam jangka waktu yang lama (ditinggal pergi haji misalnya), sebaiknya baterai laptopnya dilepas.

-    Kurangi volume sepeaker laptop atau notebook

Penggunaan volume sepeaker laptop atau notebook juga harus diperhatikan, karena volume juga akan menguras baterai. Sebaiknya volume sepeaker laptop atau notebook dikecilkan saja atau bahkan lebih baik dinonaktifkan pada saat tidak diperlukan.

-    Hindari menggunakan layar terlalu terang

Layar merupakan salah satu penguras daya baterai yang paling besar, sehingga untuk mengatasinya sebaiknya jangan menggunakan mode layar yang terlalu terang dan pilihlah mode layar redup untuk menstabilkan penggunaan daya baterai.

-    Hindari penggunaan widget yang terlalu banyak

Salah satu faktor yang dapat menguras daya baterai adalah penggunaan widget pada laptop atau notebook, apalagi penggunaan widget dalam jumlah yang terlalu banyak. Sebaiknya gunakan widget yang diperlukan saja dan sebaiknya nonaktifkan widget yang tidak diperlukan.

-    Jangan menggunakan laptop untuk bermain game berat

Laptop atau notebook sebenarnya bukan tempatnya untuk memainkan game-game yang berat. Karena hal ini akan berdampak buruk terhadap perangkat laptop itu sendiri terutama baterai laptop juga akan cepat habis atau ngedrop.

3.    Cara memperbaiki baterai dan mengembalikan daya baterai laptop yang cepat habis (ngedrop)


Baterai laptop atau notebook yang sudah terlanjur ngedro dan cepat habis bahkan laptop akan mati tidak lebih dari lima menit ketika charger dilepas, sebenarnya masih bisa diperbaiki dan dikembalikan kemampuan daya baterainya walaupun tidak 100%.

Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaiki baterai laptop yang ngedrop dan cepat habis;

a.    Dengan cara melakukan kalibrasi pada baterai laptop atau notebook


-    Gunakan laptop seperti biasanya untuk mengerjakan hal-hal ringan dan sewajarnya

-    Tutuplah semua pekerjaan dan seluruh aplikasi ketika kondisi baterai tinggal 5-10%

-    Diamkanlah laptop atau notebook dan biarkan laptop mati dengan sendirinya

-    Setelah laptop mati, lakukan pengisian laptop (charger) masih dalam kondisi laptop yang mati tersebut sampai terisi penuh 100% (muncul warna biru)
-    Kemudian hidupkan laptop seperti biasa
-    Selesai, baterai laptop berhasil di kalibrasi.

b.    Dengan cara memasukkan baterai laptop pada kulkas atau lemari es


-    Bungkaslah baterai laptop dengan plastik yang rapat (air tidak masuk), sebelum melakukan langkah ini pastikan suhu baterai dalam keadaan normal

-    Simpanlah baterai yang telah dibungkus plastik tadi ke dalam freezer (lemari es) pada suhu medium hingga maksimum. Diamkan baterai di dalamnya dalam waktu satu samapi tiga hari. Semakin besar kapasitas baterai maka akan membutuhkan waktu lebih lama.

-    Keluarkan baterai dan diamkan sampai kering atau bersihkan baterai dengan tisu atau kain lap sampai baterai benar-benar talah kering.

-    Tunggu sampai suhunya normat (tidak dingin lagi) dan pasangkan kembali baterai tersebut pada laptop atau notebook
-    Lakukan pengisian baterai (charger) dalam keadaan laptop mati (off). Lakukan pengisian sampai baterai benar-benar full (100%) ditandai dengan munculnya lampu warna biru. Ulangi pengisian ini sampai tiga kali sekedar untuk memastikan bahwa cell-cell dalam baterai telah terisi secara maksimal dan penuh.


Selain dengan cara - cara di atas, ada juga software untuk menghemat baterai laptop. Nama software nya Power Master. Aplikasi dari Baidu ini di klaim bisa nahan baterai laptop 10 x lipat dari yang biasa.
Silahkan download Power Master DISINI

Sekian dan terima kasih...

No comments:

Post a Comment